Sedang mengalami kendala tentang tarik tunai tapi uang yang keluar dari ATM Bank BSI hanya keluar sebagian? Tenang saja uang kalian akan kembali setelah mengirim pengaduan lewat aplikasi BSI Mobile.
Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan tarik tunai, Bank Syariah Indonesia telah menyediakan mesin ATM di setiap Cabang BSI dan diberbagai tempat strategis di seluruh Indonesia.
Tarik tunai merupakan jenis transaksi yang sering digunakan oleh Masyarakat Indonesia, di saat jam operasional Bank BSI, nasabah dapat melakukan tarik tunai di Cabang-cabang Bank BSI terdekat.
Lalu bagaimana jika nasabah ingin menarik tunai diluar jam operasional Bank BSI?, Nah disinilah kemanfaatan ATM digunakan untuk melakukan tarik tunai.
Namun tarik tunai lewat ATM BSI memiliki batas maksimal penarikan harian, batas maksimal penarikan tergantung dari jenis Kartu ATM BSI yang digunakan.
Untuk diketahui terdapat tiga jenis kartu ATM BSI yaitu BSI debit GPN silver, BSI debit GPN Gold, BSI debit GPN platinum.
Yang dimana ketiga jenis kartu ATM BSI tersebut memiliki batas maksimal penarikan harian, untuk limit tarik tunai Kartu ATM BSI silver Rp. 5 Juta/Perhari, limit tarik tunai Kartu ATM BSI Gold Rp. 10 Juta/Perhari dan limit tarik tunai Kartu ATM BSI platinum Rp. 15 Juta/Perhari.
Namun ketika tarik tunai di ATM BSI kadang terjadi kendala yang tidak diduga yaitu uang keluar sebagian yang dimana tidak sesuai dengan nominal penarikan yang diinginkan.
Misalnya kalian menekan tombol penarikan Rp. 500 ribu, namun yang keluar hanya Rp. 300 ribu, nah setelah di cek saldo, malah saldo berkurang sesuai nominal penarikan awal Rp. 500 ribu, artinya terjadi selisih saldo Rp. 200 ribu.
Karena selisih saldo Rp. 200 ribu ini maka kebanyakan orang akan mencari solusi dengan kata kunci Berapa lama uang kembali setelah gagal tarik tunai, Tarik Tunai Uang Keluar Sebagian Di ATM BSI, cara mengembalikan gagal tarik tunai uang keluar sebagian, uang keluar sebagian saldo berkurang BSI, uang keluar sebagian saldo terpotong BSI, tarik tunai BSI uang keluar sebagian.
Baca Juga: Solusi Saldo Berkurang Uang Tidak Keluar Di ATM BSI
Untuk menjawab pertanyaan tersebut Bima Institute membuat tutorial cara mengirim pengaduan lewat aplikasi BSI Mobile untuk mengembalikan saldo Rp. 200 Ribu. Berikut tutorialnya:
1. KLIK BSI MOBILE
Silahkan klik Icon BSI Mobile untuk mulai membuka aplikasi BSI Mobile
2. KLIK CARE
Klik Care yang terletak di kiri bawah halaman utama BSI Mobile.
3. MASUKKAN KATA SANDI/SIDIK JARI
Masukkan Kata Sandi atau Sidik Jari untuk melanjutkan ke menu Costumer Care.
4. KLIK TRANSAKSI
Klik menu Transaksi untuk melanjutkan halaman pilih nomor rekening.
5. PILIH REKENING
Silahkan klik Nomor Rekening yang ingin disanggah transaksi nya.
6. MASUKKAN PIN
Masukkan PIN BSI Mobile dengan benar. Lalu klik Selanjutnya
7. PILIH MUTASI TARIK TUNAI
Silahkan pilih Mutasi Tarik Tunai yang ingin disanggah.
8. ALASAN GAGAL TRANSAKSI
Untuk alasan gagal transaksi, silahkan pilih Tarik Tunai Keluar Sebagian.
9. UPLOAD FILE
Klik Upload File untuk meng-upload Tarik Tunai Keluar Sebagian, bukti tarik tunai merupakan Kertas yang keluar dari ATM BSI sewaktu melakukan tarik di ATM BSI. Lalu klik Kirim
10. BERHASIL
Pengaduan Berhasil dikirim, akan diproses dalam jangka waktu 5 hari kerja dan diperpanjang maksimal 14 hari kerja.
Sampai tahap ini kalian sudah berhasil mengirim pengaduan terkait Tarik Tunai Keluar Sebagian.
Pengaduan akan diproses secara real time oleh Bank Syariah Indonesia, sehingga hasilnya dapat diketahui meskipun di hari libur, hasil pengaduan dapat dilihat dengan mudah seperti langkah-langkah di bawah ini:
1. KLIK ICON CARE
Kembali klik Icon Care di kiri bawah halaman utama BSI Mobile.
2. KLIK RIWAYAT PENGADUAN
Silahkan klik Riwayat Pengaduan lalu masukkan PIN BSI Mobile maka akan tampil halaman pengaduan.
3. KLIK DALAM PROSES
Klik tab Dalam Proses untuk melihat status pengaduan yang sedang di proses
4. KLIK SELESAI
Klik tab Selesai untuk melihat hasil dari pengaduan. Pada halaman ini akan ditampilkan detail pengaduan kalian, apakah dananya telah masuk kembali di rekening atau belum.