Bank Syariah Indonesia memiliki 2 jenis rekening tabungan yang dapat kalian gunakan untuk kebutuhan menabung sekaligus bertransaksi.
Rekening Tabungan BSI yang di maksud adalah Tabungan Easy BSI Mudharabah dan Easy BSI Wadiah, kedua jenis tabungan ini dapat di buka dengan cara Online atau dapat mengunjungi langsung Cabang Bank Syariah Indonesia.
Apapun cara yang kalian lakukan untuk membuka rekening di BSI, pastinya kalian akan mendapatkan Buku Tabungan, kartu ATM dan layanan E Channel lainnya seperti Mobile Banking dan Internet Banking.
Tentunya dari setiap E Channel dari Bank Syariah Indonesia memiliki biaya, termasuk Biaya Transaksi Kartu ATM BSI, nah pada ulasan ini Bima Institute akan menginformasikan biaya-biaya untuk tabungan Easy BSI Mudharabah dan Easy BSI Wadiah, berikut ulasannya:
1. BIAYA ADMINISTRASI BULANAN TABUNGAN EASY MUDHARABAH BSI
Tabungan Easy Mudharabah BSI adalah jenis tabungan Bank Syariah Indonesia dengan prinsip bagi hasil, yang dimana setiap bulannya nasabah akan menerima bagi hasil sesuai pendapatan Bank pada bulan berjalan.
Karena bersifat bagi hasil maka jenis tabungan ini memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp. 10.000.
2. BIAYA ADMINISTRASI BULANAN TABUNGAN EASY WADIAH BSI
Tabungan Easy Wadiah BSI adalah jenis tabungan Bank Syariah Indonesia yang bersifat titipan, karena bersifat titipan Bank tidak wajib memberikan bagi hasil atas dana tabungan nasabah, oleh karena itu Bank Syariah juga tidak kenakan biaya administrasi untuk tabungan jenis ini.
Masyarakat umum mengenal Tabungan Easy Wadiah dengan istilah tabungan Bank Syariah gratis biaya admin.
3. SALDO MINIMAL TABUNGAN BANK BSI
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Bank Syariah Indonesia memiliki dua jenis tabungan yaitu Tabungan Easy BSI Mudharabah dan Tabungan Easy BSI Wadiah yang dimana keduanya memiliki saldo minimal masing-masing Rp. 50.000.
Saldo minimal adalah saldo yang tersimpan di rekening yang tidak dapat digunakan untuk bertransaksi, misalnya saldo tabungan kalian Rp. 1.000.000, maka yang dapat kalian gunakan hanya Rp. 950.000.
Saldo minimal atau yang biasa disebut saldo mengendap BSI tidak dapat dicek melalui ATM atau aplikasi BSI Mobile, saldo yang terlihat hanya saldo yang bisa digunakan saja yaitu Rp. 950.000.
Apabila kalian ingin melihat saldo mengendap, kalian harus melakukan print out buku rekening melalui Costumer Service Bank BSI, maka total saldo kalian akan terlihat Rp. 1.000.000.
4. BIAYA TUTUP REKENING BANK BSI
Kebanyakan setiap orang memiliki lebih dari satu Buku Rekening atau bahkan dalam satu Bank memiliki dua Buku Tabungan.
Atas dasar alasan tertentu, salah satu rekening atau keduanya ingin di tutup, maka kalian akan di kenakan biaya penutupan rekening.
Untuk penutupan rekening Bank Syariah Indonesia Sebesar Rp. 20.000, ini untuk berlaku untuk Tabungan Easy BSI Mudharabah dan Tabungan Easy BSI Wadiah.
5. BIAYA REKENING BSI DORMANT/PASIF
Rekening Dormant/Pasif adalah istilah yang menggambarkan bahwa rekening BSI tidak beraktivitas dalam jangka waktu tertentu.
Nah untuk rekening Bank Syariah Indonesia dinyatakan Dormant/Pasif jika saldo dibawah Rp. 50.000 selama enam bulan berturut-turut, ini berlaku untuk rekening Tabungan Easy BSI Mudharabah dan Tabungan Easy BSI Wadiah.
Untuk mengaktifkan kembali Rekening Tabungan Easy BSI Mudharabah dan Tabungan Easy BSI Wadiah dikenakan biaya Rp. 5.000.
6. BIAYA GANTI BUKU TABUNGAN BSI KARENA HILANG/ATAU RUSAK
Buku rekening bisa saja hilang atau rusak layaknya seperti barang-barang lain, apabila Buku Rekening Easy BSI Mudharabah/Wadiah kalian rusak/hilang maka akan dikenakan biaya pergantian Buku Bank Syariah Indonesia Rp. 5.000.
7. BIAYA TARIK TUNAI DAN PINBUK DI BAWAH 5 JUTA MELALUI COUNTER TELLER
Mau tarik tunai tapi kartu ATM dan mobile banking BSI tidak bisa digunakan, kalian dapat melakukan tarik tunai langsung melalui counter Teller di seluruh Cabang Bank Syariah Indonesia, dengan catatan kalian akan dikenakan biaya Rp. 2.500 baik untuk Buku Tabungan Easy BSI Mudharabah maupun buku tabungan Easy BSI Wadiah.
Itulah biaya-biaya untuk tabungan Bank Syariah Indonesia, informasi dari biaya tersebut diperoleh dari pengumuman resmi Bank Syariah Indonesia yang di unggah melalui akun Instagram Bank BSI.