Dalam membertikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya Bank Syariah Indonesia memilki 2 jenis Mesin ATM yaitu ATM setor tunai dan ATM tarik tunai. ATM BSI setor tunai digunakan untuk setor tunai sedangkan ATM BSI tarik tunai digunakan untuk tarik tunai.
Selain setor tunai, ATM BSI setor tunai memiliki fitur yang sama dengan ATM BSI tarik tunai seperti Transfer, Cek Saldo, Ganti PIN serta transaksi lainnya.
Namun keduanya memiliki tampilan menu yang berbeda-beda, sehingga langkah-langkah saat tarik tunaipun berbeda pula.
Oleh karena itu Portal Ilmu akan membahasnya secara lengkap panduan tentang langkah-langkah cara tarik tunai di ATM BSI setor tunai dan ATM BSI tarik tunai. Kalian dapat memilih kedua panduan di bawah ini sesuai dengan mesin ATM BSI yang digunakan.
1. CARA TARIK TUNAI DI ATM BSI SETOR TUNAI
- Masukkan kartu ATM yang di ikuti dengan memilih Bahasa yang digunakan, terdapat 2 pilihan Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa English, pada panduan ini memilih Bahasa Indonesia.
- Setelah itu silahkan masukkan PIN Kartu ATM kalian dan layar ATM menampilkan menu pilihan transaksi yang diinginkan, pilihlah menu Tarik Tunai/Transaksi Lainnya.
- Selanjutnya layar ATM menampilkan menu tarik tunai yang dimana tersedia pilihan pecahan penarikan Rp. 100.000, Rp. 300.000, Rp. 500.000, Rp. 1.000.000 dan Main Menu, oleh karena pada panduan ini ingin menarik pecahan Rp. 50.000 maka menu yang dipilih adalah Main Menu. Lalu pilih menu Tarik Tunai.
- Apakah anda ingin mencetak struk? pilih Ya untuk mencetak.
- Kalian dapat memilih Denom/Pecahan yang diinginkan, tersedia denom Rp. 50.000 dan Rp. 100.000, pada panduan ini memilih denom Rp. 50.000.
- Masukkan Jumlah Penarikan sesuai yang diinginkan lalu pilih Benar, maksimal 1 kali penarikan Rp. 1.150.000, jika lebih dari itu maka penarikan tidak dapat di proses oleh mesin ATM BSI.
- Silahkan ambil Uang dan Struk transaksi kalian dan pilih Tidak untuk mengakhir transaksi lalu ambil Kartu ATM kalian.
2. CARA TARIK TUNAI DI ATM BSI TARIK TUNAI BSI
- Masukkan Kartu ATM BSI yang diikuti dengan Pilihan Bahasa, pada panduan ini memilih Bahasa Inbdonesia.
- Lalu masukkan PIN kartu ATM BSI kalian.
- Layar ATM BSI menampilkan pilihan Nominal Jumlah Tarik Tunai (Rp. 100.000, 300.000, 500.000, 1.000.000) dan Menu Utama. Oleh karena pada tutorial ini ingin menarik Rp. 200.000 maka yang di pilih adalah Menu Utama.
- Kemudian layar ATM menampilkan menu pilihan transaksi yang di inginkan, silahkan pilih menu Tarik Tunai. Selanjutnya pilih Ya untuk menceatak Struk.
- Masukkan Nominal Penarikan yang di inginkan, panduan ini menarik dengan nominal Rp. 200.000, lalu pilh Benar.
- Penarikan berhasil, silahkan ambil Uang dan Struk penarikan serta pilih Tidak untuk mengakhir transaksi.
Kedua cara tarik tunai di atas tidak menunjukan perbedaan yang cukup signifikan namun cukup membingunkan bagi yang pertama kali melakukan penarikan tunai di ATM BSI, oleh karena itu ikutilah panduan sesuai mesin ATM Bank BSI yang kalian gunakan.
Tarik tunai di ATM BSI dengan menggunakan kartu ATM BSI tidak dikenakan biaya admin apapun, beda halnya jika kalian menggunakan kartu ATM BNI, BRI dan Mandiri maka akan dikenakan biaya admin penarikan sesuai ketentuan dari masing-masing Bank, berikut daftar biaya tarik tunai dari masing-masing Bank tersebut.
- Biaya tarik tunai kartu ATM BRI di mesin ATM BSI Rp. 7.500.
- Biaya tarik tunai kartu ATM BNI di mesin ATM BSI Rp. 7.500.
- Biaya tarik tunai kartu ATM Mandiri di mesin ATM BSI Rp. 7.500.
Beda halnya apabila kalian menggunakan kartu ATM BSI di mesin ATM BRI, BNI dan Mandiri maka Biaya Transaksi Di Mesin ATM BSI sesuai ketentuan biaya transaksi dari Bank Syariah Indonesia.